Kamis, 17 Mei 2018

Sejarah Perkebunan Plymouth (terjemahan)


Sejarah Perkebunan Plymouth (terjemahan)
Oleh William Bradford
Pertama kali yang saya kembangkan, dimulai pada setiap sumber. Saya berusaha untuk menaruh dan menunjukkan sebuah daratan untuk berpijak, hingga adanya kebenaran yang sederhana dalam semua hal, sedikitnya pertimbangan kecil yang sama.
Bab 1
Hal ini dikenal ke dalam kebijaksanaan, sejak pelanggaran pertama dalam kitab injil di bangsa Inggris, (dimana pertama kali Tuhan yang menghiasi bangsa mereka, setelah masa kegelapan yang luar biasa pada roma katolik, dilebarkannya agama kristen), sejak ada perang dan perlawanan, setan telah berkembang dan melanjutkan misinya melawan orang-orang suci, dari waktu ke waktu, dari suatu pilihan ke pilihan lainnya. Beberapa waktu lamanya sejak kematian berdarah (perang hebat) dan siksaan yang kejam, sementara yang lain berada di penjara, dibuang, dan diperlakukan dengan buruk. Enggannya kerajaan yang seharusnya turun (jabatan), kebenaran pun berlaku, Gereja kembali pada kaum Puritan kuno dan memperoleh permintaan sederhana nya yang kebebasan dan indah. Tapi ketika ia tak bisa, menentang kebenaran pokok injil, mereka yang memulai untuk membusukkan bermacam hal di berbagai tempat, mencairkan (suasana) dengan perang darah (pertumpahan darah), dan menguasainya ke dalam Kristen kuno,  yang dahulu dilakukan oleh orang kristen yang pertama. Ketika penyiksaan berdarah dan kejam oleh Kaisar Heathen, dia tak bisa berhenti namun hal itu tersebar dengan cepat kemudian diketahui baik oleh Negara lain di berbagai tempat, kemudian ia mulai untuk menyebarkan kesalahan, kebohongan, dan perselisihan hebat antara dirinya (professor), (saat kebanggaan dan ambisinya yang keinginan yang besar untuk melakukan kejahatan yang lain terhadap semua makhluk hidup, orang-orang suci yang (sesuai) dengan keinginan mereka), diikuti pengaruh-pengaruh lain; tak hanya sebagai pernyataan pahit dan rasa panas dalam hati, perpecahan, dengan kebingungan lainnya, tapi setan mengambil kesempatan dan keuntungan dengan cara untuk menipu, dengan beberapa peraturan dan ketetapan yang tak menguntungkan, yang menjadi jebakan untuk beberapa orang yang malang dan tak pernah berselisih hingga hari ini. Jadi, saat di zaman kuno, penghambatan oleh penyembah berhala dan kaisar mereka , yang jumlahnya tak bergitu banyak, hingga orang Kristen melawan yang lainnya, Arian dan pengikut mereka melawan Kristen orthodox dan orang yang setia dengan agama Kristen, seperti praduga Socrates dalam kedua bukunya. menurutnya; kekerasan yang sebenarnya adalah yang dilatih lama untuk menghadapi orang Kristen ketika mereka dipaksa dan diseret untuk pengorbanan terhadap pujaannya, banyaknya pertahanan berbagai macam siksaan, seringkali kesakitan dan dipisah oleh kelompok mereka, menyita barang-barang mereka, kehilangan tanah mereka sendiri, diusir, dan beberapa orang yang mati dalam penyiksaannya.
Sepertinya metode yang telah dibuat oleh setan ini telah terlihat menguasainya dalam beberapa waktu kemudian, sejak kebenaran diabaikan yang di ketahui dibuat oleh Anti kristen, orang yang berdosa.
Untuk membiarkan hal tersebut tersebar di berbagai Negara dan beberapa tempat di dunia, dan dalam kepemilikan kita, ketika sebagai budak lamanya tak bisa melawan dengan kebakaran dan beberapa kejadian kejam lainnya, mengambil kehidupannya, saat berkuasanya Ratu Mary, kemudian ia memulai perang, dan untuk bekerja, untuk memusnahkan dan menghancurkan kerajaan Kristen, dengan lebih banyak rahasianya yang licik, dengan jenis anggapan yang berapi-api dan menaburkan bibit perselisihan dan permusuhan pahit diantara professor dan terlihat ada perubahan dalam diri mereka. Dia tak mengetahui hal tersebut berarti melawan pelaku pendoktrin agama, dia mematahkan keahliannya melawan pendisiplinan kitab suci dan diluar resimen kerajaan Kristen, dimana doktrin suci harus ditegakkan, dan rasa sayang dikembangkan diantara kesucian.
Tuan Foxe mencatat bagaimana martir yang berguna dan pengaku dosa yang telah di bakar oleh masa Ratu Mary dan kalau tidak disiksa, banyaknya orang yang pergi dari negeri itu, jumlahnya 800 orang. Sehingga menjadi suatu perkumpulan. Di Wessel, Frankfurt, Bassill, Emden, Markpurdge, Strausborugh, dan Geneva, dan lain-lain. Mulai perang pendapat (khususnya daerah Frankford) yang pahit dan pendirian tentang upacara, pelayanan kitab, dan pengajaran katolik lainnya dan kesanggupan anti-kristen, gangguan Inggris hingga hari ini, Seperti Highplases di Israel, peramal mengkritik tajam tentang perlawanan, dan kehancuran mereka, berdasarkan kesucian ajaran Kristen, untuk membasmi dan melepaskan seluruhnya. Dan bagian yang lainnya (berpura-pura) untuk kemajuan mereka yang baik, taka da halangan untuk melanjutkan , menegakkan, dan mempertahankan. Selama terlihatnya perselisihan, maka dari itu diterbitkanlah buku Ano:1575; sebuah buku yang lebih pantas untuk diketahui dan dipertimbangkan oleh mereka.
Salah satu sisi, budak harus menyembah terhadap Tuhan dengan baik  dan disiplin terhadap Kristen saat di gereja, berdasarkan kesederhanaan ajaran agama, tanpa mencampurkan hasil ciptaan manusia, yang dimiliki dan diatur oleh hukum Tuhan, disalurkan dalam tempat ini,  oleh beberapa pastor, guru, tetua, dan lain-lain berdasarkan kitab injil. Pada perkumpulan lainnya, masih berpura-pura, berusaha keras untuk mempunyai martabat keuskupan (setelah sikap pengajaran katolik) dengan kekuatan besar mereka dan kekuasaan hukum tetap dikuasai, dengan semua majelis, norma, dan upacara, bersama dengan kehidupan, pendapatan, dan pegawai bawahan, dengan arti lain untuk menegakkan dahulu perluasan anti Kristen, dan memperbolehkan mereka dengan  kemuliaan dan kekuatan kezaliman untuk menganiaya budak yang merupakan kelemahan Tuhan. Anggapan ini sangat luar biasa, selama tak adanya penghormatan terhadap Tuhan, penganiayaan biasa, maupun mediasi Tuan Calvin dan kefedahan lain terhadap Tuhan di tempat-tempat ini dapat berlaku, dengan demikian pemikiran uskup-uskup, mereka meneruskan dengan semua artian untuk mengganggu kedamaian di dalam penyiksaan atas kelemahan gereja, meskipun cukup jauh tanggung jawab yang dilakukannya ( sangat tidak adil, dan tak beriman, namun berlaku seperti wali gereja) beberapa pihak penentang, dengan pemberontakan dan penghianatan tinggi melawan kekaisaran, dan beberapa kejahatan lainnya.
Dan pertikaian ini tak ditinggalkan oleh Ratu Mary, tetapi saat kematiannya, orang-orang kembali ke Inggris dibawah Ratu Elizabeth yang ramah, banyak dari mereka menyukai uskup-uskup dan kemajuan lainnya. tujuan dan keinginan mereka yang tetap membenci terhadap kedisiplinan suci Kristen dalam gerejanya telah dilanjutkan hingga hari ini. Dalam ketakutan dahuly yang seharusnya berlalu, semua komplotan dan beberapa alat perang yang telah digunakan untuk menjaganya, membuat Ratu dan Negara marah padanya yang membahayakan; dan itulah yang merupakan poin pokok agama yang seharusnya diajarkan saat dalam zaman kebodohan; mengendalikan kelemahan dan kebodohan, mereka menahan bermacam-macam upacara yang tak berbahaya, dan meskipun itu menjadi pengharapan  bermacam-macam hal diperbaiki, tetapi ini bukan sebuah masa untuk itu. Dan seperti kebanyakan, untuk menghentikan banyaknya ketuhanan, untuk menjadikan mereka lebih menonjol dalam satu upacara dan satu kecurangan lain, dengan tipu muslihat yang beberapa mempercayai dan merusak hal yang lainnya hingga sepanjang mereka memulai untuk menyiksa semua orang hebat yang tekun di negara ( meskipun mereka tahu sedikit apa tata tertib ini) dengan kata dan perbuatan, jika mereka tak menyerahkan upacara mereka, menjadi budak untuk mereka dan pengajaran yang tak berharga mereka, tak  adanya ketekunan dalam kata-kata Tuhan, tapi mereka suka terhadap manusia yang berdosa. Dan banyaknya pertumbuhan cahaya Kristen, mereka lebih menginginkan sumbangan mereka untuk kecurangan/perubahan mereka. Dengan demikian  mata mereka mungkin lebih mudah melihat dimana hal tersebut ditujukan. Dan untuk membentuk perlawanan lebih ketika budak yang tulus hati kepada Tuhan, mereka memberikan penghinaan yang sangat merugikan, dan tak bersikap kepada mereka, yang dinamakan Puritan, dikatakan kebanggaan Novatian melakukan asumsi dan diambil oleh dirinya. Dan dengan penyesalan ini melihat pengaruh yang mana mereka ikuti. Agama telah dinodai, menderita, disiksa, dan banyak dikucilkan, banyaknya yang kehilangan kehidupan mereka di penjara dan sebagainya.. Dan penghina katolik mendorong pengharapan lagi dalam sehari.
Ini yang membuat hal suci Tuan Perkinserie keluar dalam nasihat penyesalan, atas Zeph.  Dia berkata dua Agama ada diantara kita ini selama 35 tahun, tetapi selebihnya di sebarkan, terlebih ini dipandang rendah dan banyak celaan , dan lain-lain. Demikian bukan sebuah kelicikan, tetapi agama nya sendiri sebagai sebuah ejekan dan sebuah perihal yang mendekati celaan, dengan demikian di Inggris dihari ini mereka memulai untuk membuktikan agama mereka, dan mengabdi pada Tuhan, harus sabar untuk mendapat ejekan dan luka-luka batin selama ia tinggal diantara musuh agamanya. Dan pengalaman biasa ini telah ditetapkan dan dibuat jelas.
Tapi aku datang dengan pengharapanku, dengan perjalanan atau ketekunan beberapa pendeta yang rajin, dan pemberkatan Tuhan dalam budak mereka, sebagian tempat lain di negeri ini, di bagian utara, banyak yang terinspirasi dengan perkataan Tuhan dan kebodohan yang telah  mengetahui dosa yang sebelumnya mereka tak tahu, dan memulainya dengan mengubah hidup mereka dan mengubah hati nurani, tugas Tuhan adalah tak ada kedatangan pendosa seperti mereka, tetapi segera mereka keduanya mengejek dan mencemooh, dan orang-orang miskin yang sangat menjengkelkan dengan alatnya, majelis kedutaan besar, sebagaimana kebenaran dalam kesusahan kecil , meskipun mereka bosan (terhadap) kesabaran mereka selama beberapa tahun, hingga mereka berkesempatan ( melanjutkan dan menghilangkan permasalahan ini, dimana kaisar ditinggikan dalam beberapa hari) untuk melihat lebih jauh ke dalam hal perkataan Tuhan.
Bagaimana tak hanya upacara yang tak sah, tapi kekuatan yang kejam oleh wali gereja yang  tak harus disampaikan, kemudian, yang melawan dengan kebebasan injil, akan ditimbun dan dibakar orang yang berhati nurani, dan oleh kekuatan pendorong mereka membuat sebuah campuran sendiri dan hal mengenai penyembahan Tuhan. anti Kristen , seperti halnya tak mempunyai garansi dalam perkataan Tuhan, tetapi sama yang digunakan dalam pengajaran agama Kristen katolik Roma,  dan tetap bertahan. Seorang penulis terkenal menulis komentar dalam bahasa Belanda. Menurutnya, Saat kedatangan Raja James ke Inggris; raja baru Inggris menemukan pendirian agama mereka yang telah diperbaiki, menurut agama baru Raja Edward 6. Bertahan atau tetap menjaga uskup agama di negaraya, dan lain-lain. setelah upacara dahulu, banyak perbedaan dari perubahan gereja di Skotlandia, Prancis, dan Belanda, Embden, Geneva, dan lain-lain. perubahannya dibentuk lebih dekat gereja Kristen yang pertama, sebagaimana digunakan pada masa Apostles. Oleh karena itu banyaknya professor ini dilihat sebagai hal yang jahat, dan yang hatinya tersentuh dengan hal yang amat menyenangkan untuk kebenarannya, mereka bebas dari penindasan atas kekerasan anti Kristen, dan selama Raja membebaskan orang-orang, mengikat diri mereka sendiri, (dengan sebuah perjanjian Raja) ke dalam kawasan gereja, dalam persahabatan dengan Injil, untuk berjalan sesuai jalannya, membuatnya mengetahui, atau membuatnya terkenal, berdasarkan usaha terbaik mereka, apapun juga itu seharusnya menyenangkan mereka, Raja membantu mereka. Dan itu kerugian mereka sesuatu sejarah yang tak diperlihatkan akan di umumkan. Orang-orang ini menjadi dua, kebencian pada majelis dan gereja, dan kebencian pada beberapa perkumpulan; untuk mereka yang berbeda kota dan desa , tinggal di Notingamshire , Lincollinshire, dan Yorkshire, dimana mereka membatasi kebersamaan. Di salah satu gereja ( berdasarkan catatan lainnya) adalah Tuan John Smith , seseorang yang dikaruniai, dan seorang pendeta baik, yang setelahnya dipilih oleh pastur mereka. Tetapi setelahnya dijatuhkan oleh beberapa kesalahan dalam Negara Rendahan, disana ( kebanyakan bagiannya) dikubur namanya. Tapi di gereja lain ( yang seharusnya menjadi subjek dalam percakapan kita) orang yang berjasa lainnya, adalah Tuan Richard Cliffton, seorang pendeta, yang mana dengan ketekunannya sudah bagus. Dan orang yang juga terkenal dan berjasa adalah  Tuan John Robinson, yang kemudian menjadi pastur mereka selama beberapa masa,  hingga meninggal. Tuan William Brewsta  yang juga pendeta, yang setelah itu dipilih oleh tetua gereja dan tinggal dengan mereka hingga masa tuanya.
Setelah beberapa hal yang mereka dapatkan tak lama melanjutkan beberapa kondisi ketenangan, tetapi mereka diburu dan disiksa dalam berbagai sisi, jadi bekas siksaan dalam perbandingan hal yang sekarang pembunuhan atas mereka. Beberapa orang diambil dan menjebloskannya ke penjara, telah menimpa rumah mereka dan sangat sulit kabur dalam genggaman mereka.; dan kebanyakan senang untuk menerbangkan dan meninggalkan rumah dan lingkungannya, yang artinya kehidupan tempat tinggal mereka. Sekalipun begitu beberapa hal yang lebih tajam yang menimpa mereka, tak ada yang lain kemudian mereka mencari, oleh karena itu persiapan lebih baik untuk menunjang mereka dengan bantuan Tuhan dan semangat-Nya. Namun melihat diri mereka hingga dianiaya, dan disana itu tak ada harapan dalam melanjutkannya, dengan sebuah persetujuan yang mereka buat untuk pergi ke Negara Rendahan, dimana mereka mendengar adanya kebebasan beragama untuk semua manusia, bermacam-macam agama dari London, dan beberapa bagian di negeri itu, telah diasingkan dan disiksa dengan penyebab yang sama , dan pergi kesitu, dan tinggal di Amsterdam, dan beberapa tempat di negeri itu. Jadi setelah mereka melanjutkan kebersamaan selama setahun, dan menjaga pertemuan mereka di suatu tempat ke tempat lainnya, melatih pemujaan pada Tuhan diantara mereka, meskipun seluruh ketekunan dan kedengkian yang kurang baik, mereka melihatnya tak lama melanjutkan dalam kondisi seperti itu, mereka memutuskan untuk pergi ke Belanda selama mereka bisa, di tahun 1607 hingga 1608 , yang akan lebih diperluas di bab selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar