Kamis, 17 Mei 2018

The song of innocence and experience by William Blake


The song of innocence and experience by William Blake

                        
1.      Biografi Penulis
William blake lahir di adalah seorang penulis, pelukis, dan print maker yang sebelumnya tak diketahui oleh banyak orang, namun ia akhirnya berkembang menjadi salah satu penulis yang hebat.ia merupakan penulis yang berada pada zaman Romantis (Romantic age).
Ia lahir pada 28 November 1757 di London, Inggris dan meninggal pada tanggal 12 Agustus 1827 pada usianya yang ke 69. Ia mempunyai istri bernama Catherine Blake dan dikaruniai 1 anak perempuan yang bernama Catherine Wright Armitage Blake.
Ia dikenal sebagai orang yang terlihat selalu ceria. Ia juga terkenal karena kepintarannya dan sering membaca buku. Ia meninggalkan bangku sekolahnya pada saat umurnya 10 tahun untuk menghadiri Henry Pars Drawing Academy selama 5 tahun, karena saat itu ia menyukai menggambar.
Setelah beberapa tahun kemudian, banyak karya yang dibuat olehnya seperti ‘Song of Innocence and Experience’, ‘The Marriage of heaven and Hell’, ‘The Four Zoas’, ‘Jerusalem’, ‘Milton a Poem’, ‘did those feet in ancient time’.
Ia meninggal pada usianya ke 69 pada tanggal 12 Agustus 1827.  Sebelum kematiannya, ia menatap wajah istrinya sambil menangis, dan menggambar wajah Catherine dan menyanyikan himne dan syair-syairnya.

2.      Song of Innocence
Song of innocence menceritakan tentang gambaran masa-masa kecil yang menggemaskan dan lucu. Di puisi ini juga menceritakan tentang kesenangan dan kebahagiaan saat mereka bersama orang tua mereka atau teman-teman mereka yang menyenangkan. Ini juga mengingatkan kepada orang dewasa, bahwa keluguan atau innocence bukan hanya ada pada masa kecil, tetapi bisa saja sesuai kebiasaan, hal itu bisa saja dilakukan.
Tetapi, tak semuanya song of Innocence menceritakan tentang masa kecil, tetapi ada salah satu puisi yang menceritakan suatu kritik terhadap keadaan pada masa William Blake ada yaitu ‘ The Chimney Sweeper’.
Song of Innocence memiliki beberapa sub-bab judul seperti Introduction, The Shepherd, The Echoing Green, The Blossom, The Chimney-sweeper, The Little Boy Found, Laughing Song, A Cradle Song, The Divine Image, Holy Thursday, Night, Spring, Nurse’s Song,Infant Joy, A Dream, dan On Another Sorrow.


Holy Thursday
’Twas on a Holy Thursday their innocent faces clean 
The children walking two & two in red & blue & green 
Grey headed beadles walk’d before with wands as white as snow 
Till into the high dome of Pauls they like Thames waters flow 

O what a multitude they seem’d these flowers of London town 
Seated in companies they sit with radiance all their own 
The hum of multitudes was there but multitudes of lambs 
Thousands of little boys & girls raising their innocent hands 

Now like a mighty wind they raise to heaven the voice of song 
Or like harmonious thunderings the seats of heaven among 
Beneath them sit the aged men wise guardians of the poor 
Then cherish pity, lest you drive an angel from your door 

Holy Thursday ini menceritakan tentang kehidupan anak-anak di sekolah yang dimana ia terduduk di sebuah katedral sekolahnya.

3.      Song of experience
Song of experience ini menceritakan tentang kehidupan anak kecil yang tumbuh dewasa. Dalam puisi ini, diceritakan kehidupan orang dewasa yang lebih sulit dari kehidupan anak-anak. Di puisi ini terdapat kritisi kehidupan orang dewasa yang terkadang tak adil dan banyak sekali kejahatan atau perilaku buruk yang terjadi.puisi ini juga terdapat keluh kesah tentang kehidupannya saat dewasa dan banyak hal-hal yang tak bisa dilakukan saat ia masih kecil. Contohnya saja dalam Puisi The Tyger banyak unsur percintaan, peristiwa memalukan, atau berbagai kejadian yang tak pernah ia lakukan saat ia kecil . dan song of experience ini juga menceritakan bagaimana ia diterima dalam kehidupan sosialnya dan ia dapat mengenal sosok Tuhan tersebut.
Ada beberapa puisi yang terdapat dalam Song of experience ini seperti Introduction, the Tyger, Earth’s Answer, My Pretty Rose Tree, A poison Tree, the Sick Rose, The Chimney Sweeper, Holy Thursday, London, Ah! Sun-Flower, The Fly, the Clod and The Pebble, the Garden of Love, The Voice of the ancient Bard,  A Divine Image.
a.       Analisis puisi
The Sick Rose
O rose, thou art sick!
The invisible worm,
That flies in the night,
In the howling storm,
Has found out thy bed
Of crimson joy,
And his dark secret love
Does thy life destroy

Puisi ini menceritakan tentang kehidupan ia tentang cinta rahasianya. Ia selalu berlindung dari cintanya yang selalu tersembunyi. Ia merasa kesenangan yang merah padam yang berarti sangat mencintai dirinya yang juga sangat menggebu-gebu. Cintanya yang hitam kelam yng berarti ia begitu tersiksa atas cintanya yang mungkin tak terbalas yang menghancurkan hidupnya.
Puisi ini bertemakan tentang cinta yang mungkin tragis dan dramatis, seakan-akan cintanya itu begitu sakit tak tertahankan.

Webografi dan sitografi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar