Robinson Crusoe oleh Daniel Defoe dan
Paradise Lost oleh John Milton analysis
1.
Robinson
Crusoe
a.
Ringkasan
cerita
Cerita berawal dari seorang pemuda asal York yang
menginginkan untuk berlayar ke laut, karena itulah cita-citanya. Tetapi di
tentang oleh ayahnya, karena ia lebih baik untuk ke bagian hukum, karena itu
jelas daripada harus ke laut ke arah yang tak jelas. Awalnya ia mengikuti saja,
sampai akhirnya ada temannya yang ingin ke laut dan pada akhirnya ia mengikuti
temannya untuk berlayar.
Ia dan temannya ingin berlayar ke London. Tetapi suatu
ketika ada badai besar yang menghampiri, ia berfikir inikah balasannya karena
ia menentang ayahnya, tetapi untungnya mereka semua selamat. Ia sudah sampai ke
London dan saat disana ia menjual alat pernak-pernik, ternyata ia bukan hanya
berjualan di London tetapi di tempat lain juga, pada akhirnya ia berlayar ke
tempat lain.
Tetapi saat di perjalanan, ia di sekap dan dijadikan
budak oleh Salee Rover, sekelompok orang yang ada di Afrika Selatan. Oleh
karena itu, ia mengikuti aturan dan menjadi budak. Tak beberapa kemudian ia
bertemu dengan Xury, orang yang dijadikan budak juga. Lalu pada akhirnya ada
seorang Kapten Perancis yang melihat mereka berdua di Afrika. Lalu ia
menawarkan diri untuk pergi bersamanya ke Brazil, mereka menyetujuinya.
Setelah sampai ke Brazil, Kapten Perancis memberikan
banyak hadiah untuk pembekalan di Brazil dengan syarat Xury harus mengikuti
Kapten Perancis, pada akhirnya ia menyetujuinya.
Saat di Brazil, ia menanam berbagai tembakau dan rumah.
Awalnya berjalan berhasil, tetapi lama kemudian ia sadar ia merindukan
ketekunan Xury, dan Kapten Perancis menawarinya untuk ke Guinea.
Tetapi saat di tengah perjalanan, datanglah badai besar
dan hampir menghancurkan seluruh awak kapal, lalu ia berdoa supaya ia dapat
selamat. Dan beberapa waktu kemudian, taka da badai lagi, maka ia harus
melanjutkan perjalanannya di laut dengan berenang. Sampai akhirnya ia menemukan
pulau yang menurutnya tak berpenghuni, oleh karena itu ia menancapkan sejenis
kayu salib sebagai pertanda ia adalah orang pertama kali yang datang ke pulau
ini.
Lalu, ia mencari serpihan-serpihan harta yang hanyut dan
terdampar di pantai. Setelah itu ia membuat rumah untuk perlindungan dirinya
dan mencari makan dengan berburu. Dan juga ia membuat rumah dibawah tanah,
sebagai antisipasi gempa yang mungkin terjadi.
Terjadi juga badai dan gempa dalam beberapa kurun waktu
yang membuat ia harus menyelamatkan benda ke bawah tanah.
Ketika itu pula, Robinson pernah sakit yang sangat sulit
baginya hanya untuk mencari air dan makanan, dan ia berdoa kepada Tuhan untuk
menyembuhkan penyakitnya.
Tak disangka-sangka, Robinson menemukan keanehan pada
pulau ini. Lebih tepatnya, bahwa ia melihat jejak kaki seperti dirinya. Ia mencoba
menelusuri untuk mencari jejak kaki siapa itu. Dan akhirnya ia menemukan,
sekelompok orang yang sedang ada di pulau itu juga. Dia ingin kesana, tapi tak
disangka mereka adalah segerombolan orang yang merupakan pemakan daging manusia
atau sejenisnya yang disebut dengan kanibal. Ini membuat dia takut dan berusaha
mencari jalan keluar bagaimana cara ia menghindar dari mereka. Tetapi ada satu
orang yang berhasil mengahdapi mereka, sama seperti Robinson, ia juga manusia
dan ia dapat membuat para kanibal itu pergi. Robinson tak menyadari bahwa ia
juga merupakan kanibal juga, tapi ia tak takut. Ia tak tahu nama orang itu
siapa sampai akhirnya Robinson menamai nya Friday, karena ia menemukannya pada
hari jumat.
Setelah 28 tahun lamanya ia terdampar di pulau itu, ia
dan Friday memutuskan pulang ke Inggris yang kemungkinan ia menggunakan perahu
miliknya.
Setelah di Inggris, ia menikah dengan seorang
berkebangsaan Inggris juga,. Beberapa waktu berselang, istrinya meninggal. Ia
cukup pusing dan akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke Pulau itu dan tinggal
disana sampai akhir hayatnya.
b.
Kepengarangan
Robinson Crusoe
Robinson Crusoe ditulis oleh Daniel Defoe. Ia lahir pada
zaman dinasti Stuart. Ia lahir pada 1660 di London. Ayahnya bernama James Foe
dan ibunya Alice. Ayahnya yang merupakan seorang penjual rempah-rempah yang
besar. Lalu saat itu ia menikah dengan Mary Tuffley pada tahun 1684.
Kesuksesan awalnya berada puisi satir nya yang berjudul
The True – Born Englishman pada tahun 1701. Puisi musikalnya yang berjudul The
Shortest Way with the Dissenters pada tahun 1702, merupakan puisi yang
menceritakan tentang kaum Anglikan yang ekstrim. Oleh karena itu, ia pernah
dipenjara karena telah menghina kaum Anglikan.
Pada tahun 1729 dan 1724, ia memproduksi atau membuat
cerita fiksi saat diakhir masa hidupnya. Ia membuat cerita yang berjudul
Robinson Crusoe pada 15 April 1719, yang dilanjutkan sekuelnya pada tahun sama
di bulan April.
Dan bagian ketiganya, Serious Reflections, dirilis pada
tahun 1720, dan pada tahun yang sama Memoirs of a Cavalier dan Captain
Singleton yang juga dipublikasikan. Moll Flanders, Captain Jack, dan A journal
of the Plague Year dirilis pada tahun1722 dan Roxana pada tahun1724, yang
diikiuti dnegan karya non fiksinya, termasuk A Tour thro’ the WholeIsland of
The Great Britain (1724-1726) dan The Compete English Trademan (1725-1727). Ia meninggal pada tanggal 24 April 1723 karena sakit
struk. Ia dimakamkan di BunHill Fields.
2.
Paradise
Lost
a.
Ringkasan
cerita
Diawali saat setan terjatuh ke suatu kawah yang panas di
Neraka. Dia jatuh dari surga, dan menemukan dirinya jatuh ke tempat yang sangat
mengerikan. Dia menemukan tangan kanannya (orang kepercayaan) pertama kali, dan
berusaha untuk kabur dari tempat itu ke daratan sekitar itu, dimana yang lainnya
sedang rapat. Mereka berdiskusi dan memutuskan untuk menghancurkan Adam dan
Hawa agar dengki. Setan bersukarela pergi dari neraka dan menemukan Adam dan
Hawa.
Lalu, Tuhan mendengarkan apa yang setan diskusikan. Ia
mengtahui semuanya. Dia berbicara dengan anaknya, katanya dia mengetahui bahwa
setan akan menggoda nurani manusia dan Adam dan Hawa akan memakan buah di pohon
terlarang.dia perlu tahu bhawa jika seseorang akan menghalangi kepentingannya
itu. Anak itu bersedia, yang membuat Tuhan dan malaikat senang mendengarnya.
Taman surga,setan sudah berada disana, ia melihat ada
Adam dan Hawa pertama kali dengan matanya. Tapi, Tuhan mengetahuinya, setan
berada disana, dengan segera Tuhan menyuruh beberapa orang untuk mengeluarkan
setan dari sana. Dan Tuhan juga menyuruh malaikat Raphael untuk menyampaikan
pesan kepada Adam dan Hawa agar tak memakan buah di pohon terlarang itu.
Tetapi, setan berhasil membujuk Hawa untuk memakan buah
itu dan Adam juga memakannya, alhasil mereka melakukan hal yang tak seharusnya
dilakukan (bersetubuh).
Karena mereka berdua telah melakukan kesalahan, pintu
neraka telah dibuka untuk Sin (Dosa) dan Death (kematian). Sin dan Death
merupakan karakter dalam puisi ini. Setan senang sekali dengan keberhasilannya
itu, tetapi tak lama kemudian ia dihukum oleh malaikat. Karena Adam dan Hawa telah melakukan dosa, Tuhan menyuruh mereka
untuk keluar dari Eden sebagai hukumannya dan menyuruh Michael untuk menurunkan
mereka.
b.
Tokoh dan
Penokohan
1)
Adam
Adam adalah manusia yang pertama kali diciptakan oleh
Tuhan. Ia dikarakterkan sebagai orang yang baik tetapi bodoh dan ia tak bisa
mengonrol dirinya karena kecantikan Hawa.
2)
Hawa
Hawa adalah manusia yang kedua diciptakan oleh Tuhan. Ia
mempunyai sifat yang gampang terpengaruh, seperti yang dicertitakan, bahwa Hawa
terpengaruh untuk memakan buah terlarang itu.
3)
Setan
Setan adalah sesosok yang diciptakan oleh Tuhan. Ia
mungkin kesal dengan Tuhan karena ia diturunkan dari surga. Lalu ia mempunyai
sifat yang jahat untuk menggoda pemikiran Adam dan Hawa.
4)
Tuhan
Tuhan tak bisa didefinisikan secara jelas. Yang
terpenting Tuhan yang menciptakan semua makhluk, termasuk malaikat, setan, dan
manusia.
5)
Michael
Malaikat yang diutus oleh Tuhan untuk menurunkan Adam
dan Hawa dari Eden.
6)
Raphael
Malaikat yang diutus oleh Tuhan untuk menyampaikan
kepada Adam dan Hawa untuk tak memakan buah dari pohon terlarang.
c.
Kepengarangan
Paradise Lost
Paradise lost di tulis oleh John Milton. John Milton
lahir di Sydney pada 9 Desember 1608. Dia bersekolah di Saint Paul, lalu di
Christ’s College, di Cambridge.
Setelah kuliah ia membuang rencananya untuk bergabung
untuk menjadi pendeta dan menghabiskan 6 tahun berikutnya di kampung halaman
ayahnya di Buckinghamshire, untuk pelatihannya menjadi seorang penyair.
Saat ia di pelatiham, ia telah banyak menulis banyak
karyanya seperti On the Morning, Christ Cavity, On Shakespeare, L’Allegro,Il
Peneroso, dan Lycidas. Ia banyak berjelajah untuk pergi ke tempat berjelajah ke
Itali dan bertemu dnegan banyak orang penting. Lalu setelah itu, ia kembali ke
kampung halamannya dan menikahi Mary Powell pada tahun 1642. Lalu, Mary
melahirkan 3 anak perempuan dan satu anak laki-laki sebelum ia meninggal pada
tahun 1652.setelah itu ia menikah untuk menikah kedua kalinya dengan Katherine Woodcock dan Elizabeth Minsull.
Webografi dan sitografi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar